Share

82. Perintah Pertama

Yang Yuan mendengus kesal sambil menggeser posisinya dan membentak, "Menyingkir dariku!"

"Ah!" Wanita pelayan bertingkah genit itu seketika terhuyung, tapi ia juga sudah kehilangan suratnya dan berganti menjadi mangkuk berisi kacang biji lotus sangrai yang ada di tangannya.

Secepat itu gerakkannya?

Wanita pelayan menjadi bergidik ngeri. Pemuda semacam ini tentu bisa membuatnya mati dalam hitungan detik dengan tanpa mengeluarkan suara. Ia bahkan tak tahu, apakah tuan mudanya ini masihkah berjenis manusia?

"Lain kali jangan bertingkah kurang ajar kepadaku!" Anak muda tampan telah berpindah tempat dan terlihat berjalan sembari menggenggam surat rahasia.

"Maaf, Tuan Muda! Ampunilah saya!" Wajah wanita itu seketika menjadi pucat pasi dan perasannya dicekam rasa takut yang berlebihan.

Mata Yang Yuan melirik tajam bak menikam jantung wanita itu laksana belati. Namun pemuda itu kembali fokus kepada surat yang baru saja ia terima.

"Yang Shui?" Yang Yuan bergumam lirih. "Surat ini dari Kakak Sh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status