Share

83. Ji Mei Hua

"Ketua, biarkan Ah Wei ini mendampingi Ketua. Ah Wei akan memberi kesaksian pada nyonya dan Tuan Yang Hua, agar mereka tidak terlalu menyalahkan Ketua!" Qing Wei berlutut di hadapan Qing Yuan. Gadis itu sungguh takut jika Yang Hua akan menghukum tuan mudanya.

Suara Qing Wei berhasil membuyarkan lamunan Qing Yuan.

"Tidak perlu, Ah Wei. Kamu harus tetap bersamanya, membimbing dan lakukan semua yang telah aku catat di sini." Qing Yuan lalu mengeluarkan selembar kertas berwarna cokelat muda dari balik hanfunya.

"Apa ini, Ketua?" tanya Qing Wei tak mengerti saat menerima kertas dari tangan Qing Yuan.

"Bacalah baik-baik dan ingatlah untuk melakukannya. Aku akan berangkat sekarang, agar aku bisa sampai di kota sebelum senja tiba." Qing Yuan berkata sambil menepuk bahu Qing Wei.

"Oh ya. Jika suatu hari nanti bertemu dengan ayahku, jangan sebut nama gadis itu dengan Marga Shen, karena itu akan membuat laoshi marah. Panggil dia dengan nama yang aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status