Share

JILID 19 | PERTOLONGAN DATANG

Pada saat Takadagawe meluruskan dua tangannya, memukul dahsyat ke dada dua pendekar dataran tengah, pada saat yang sama angin pukulan si jubah putih menerpa Wang Xun dan Tian Shan.

Dua pendekar dataran tengah ini tanpa rasa curiga sedikit pun mengikuti bisikan si jubah putih. Keduanya mengosongkan tubuh dan tidak menggunakan tenaga Pukulan pendekar itu mengangkat dua pendekar dataran tengah seperti terbang melayang beberapa depa dari sasaran pukulan Takadagawe. Pukulan Takadagawe menerpa tanah kosong. Debu berterbangan Ada semacam bebauan tanah terbakar.

Takadagawe murka melihat pukulannya mengenai tempat kosong. "Siapa orang yang berani mati mencampuri urusanku ?"

Pendekar jubah putih tertawa. "Karena menyangkut gengsi dan kehormatan dataran tengah, aku terpaksa ikut campur. Ilmu seberang tak boleh tepuk dada di dataran tengah. Orang asing tak boleh temberang di negeri ini."

Dua pendekar itu kemudian terlibat pertarungan dahsyat Si jubah putih bertarung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status