"Tetua... Untuk masalah membaca dan menulis, aku sudah diajarkan oleh paman Molie." Ucap Lao Feiying, karena sedikit tersinggung dengan apa dikatakan Tetua itu." Oh..." Tetua itu tersenyum canggung, sambil melirik ke arah Hu Molie, karena merasa ragu dengan apa yang dikatakan Lao Feiying.Hu Molie yang juga mendengarnya, juga membuka mulutnya, namun dengan cepat memperbaiki sikap, lalu menganggukkan kepala untuk membenarkan apa yang dikatakan Lao Feiying, meskipun merasa ragu.Melihat anggukan dari Hu Molie, Tetua itupun merasa canggung, lalu bangkit berdiri seraya menatap ke arah Lao Feiying." Feiying... Simpan baik-baik tanda pengenal ini! Mulai sekarang kau adalah bagian dari Sekte Harimau Suci ." Tetua itu memberikan sebuah Lencana yang bertuliskan nama Lao Feiying, pada sisi lain dari Lencana tersebut ada lambang seekor harimau." Terimakasih Tetua." Jawab Lao Feiying, sambil menyelipkan Lencana tersebut dibalik bajunya.Tetua itu mengangguk kecil, lalu membawa Lao Feiying untu
Qiao Chan berpikir harimau legenda akan muncul di Sekte Harimau Suci, mengingat di tempat itu adalah tempat berkumpul para Kultivator yang rata-rata memiliki roh beladiri harimau." Baiklah... Anak muda, mulai sekarang kamu adalah muridku." Jawab Qiao Chan, sambil melirik ke arah Lao Feiying.Lao Feiying mengangguk pelan, dia menunjukan bahwa dirinya tidak keberatan jika Qiao Chan akan menjadi gurunya.Kelima Tetua tersenyum lebar melihat sikap Lao Feiying yang tidak mengetahui identitas sebenarnya dari Qiao Chan.Sebenarnya Qiao Chan sebelumnya hanyalah seorang pelayan, namun Patriak Sekte Harimau Suci mengangkatnya menjadi Tetua muda, tanpa diketahui alasan yang jelas." Feiying... Nanti akan ada pelayan yang mengantar pakaian Sekte Harimau Suci ke kediamanmu yang baru." Ucap salah satu Tetua, sambil menatap ke arah Lao Feiying." Terimakasih Tetua." Jawab Lao Feiying, sambil menundukkan kepala." Tetua senior... Kalau
Qiao Chan berpikir yang terbaik untuk perkembangan Lao Feiying, meskipun dia sendiri merasa tidak yakin jika Lao Feiying bisa berkembang." Guru... Untuk menjadi seorang ahli Penempa, bukankah banyak membutuhkan peralatan?" Tanya Lao Feiying, karena dia sangat penasaran dengan berbagai peralatan untuk menempa sebuah senjata." Kamu tenang saja! Besok aku akan membawakan peralatan untuk menempa. Tapi ini semua tidak gratis, kamu harus membayarnya jika sudah memiliki cukup uang." Meskipun Qiao Chan memiliki cukup uang, namun dia tidak ingin Lao Feiying mendapatkannya dengan mudah.Lao Feiying membuka tutup mulutnya, seakan ingin mengatakan sesuatu, namun ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya.Lao Feiying yang tidak memiliki uang sepersen pun, tentu tidak mudah untuk membayar hutangnya." Baik guru... Aku akan menyanggupinya." Lao Feiying yang memiliki tujuan tersendiri, tentu sangat membutuhkan peralatan penempa, sehingga dia menyan
Sesaat tatapan Tetua itu tertuju pada Lao Feiying yang berhasil menerobos Pendekar Inti tingkat satu hanya dalam satu bulan.' Bagaimana pemuda ini bisa naik satu tingkat dalam waktu singkat?' Batin Tetua itu, lalu menoleh ke arah Qiao Chan yang identitasnya masih misterius.Jika itu terjadi pada Kultivator lain, Tetua itu menganggap masalah biasa, namun bagi Lao Feiying yang memiliki roh beladiri tingkat dasar, sangat sulit dipercaya." Karena disini ada beberapa murid baru, jadi aku akan menjelaskan beberapa tingkatan dari hewan. Mulai dari :1. Tingkat biasa,2. Tingkat perunggu,3. Tingkat perak,4. Tingkat emas,5. Tingkat berlian,6. Tingkat roh,7. Tingkat kuno.Tetua itu menjelaskan tentang tingkatan dari hewan yang semuanya masih belum memiliki Permata Roh.Berbeda dengan Siluman yang sudah memiliki Permata Roh, kemampuan mereka sudah tidak bisa diukur, tergantung pada usianya.Semakin ti
Ketiganya yang sudah berada di dalam hutan, kini memperhatikan sekelilingnya, untuk mencari keberadaan hewan buruan.Kak Feiying... Kemana kita akan berburu?" Tanya Qiao Ningshuang, karena sebenarnya dia tidak ingin menunjukkan roh beladiri miliknya.Keduanya memanggil Lao Feiying dengan sebutan ' Kakak', karena usia Lao Feiying lebih tua dari mereka." Sebaiknya kita pergi ke arah bukit disana." Ucap Lao Feiying, sambil menunjuk ke arah sebuah bukit yang tidak jauh dari tempat mereka." Begini saja... Aku akan berburu ke arah kanan dan kakak Feiying lurus kedepan dan kakak Yunyi mengambil jalur kiri." Qiao Ningshuang memberi usul, karena dia ingin berburu seorang diri.Qiao Ningshuang sama sekali tidak peduli dengan keselamatan Lao Feiying, meskipun dia tidak menginginkan hal itu terjadi.Sebagai seorang Kultivator, seseorang harus bersiap menghadapi segala rintangan, tanpa harus bergantung pada orang lain." Baiklah, k
Mendengar ucapan tersebut, Lao Feiying terlihat bersemangat, meskipun menjadi seorang Ahli Penempa dan Ahli Formasi bukanlah perkara mudah.Sementara itu, Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang menganggap hal itu sangat mustahil, karena seorang jenius sekalipun bisa dihitung dengan jari yang bisa menciptakan Cincin Ruang.Bahkan banyak orang yang sudah sepuh hanya mampu menciptakan satu Cincin Ruang sepanjang hidupnya." Baiklah, sekarang kakak mandi dulu di danau disana." Ucap Ling Yunyi, sambil menunjuk ke sebuah arah." Mmmmm." Lao Feiying mengangguk kecil, lalu berjalan ke arah yang ditunjukkan.Lao Feiying yang sudah berada di pinggir danau, kini menceburkan tubuhnya, untuk membersihkan darah yang sudah mengering pada tubuhnya.Sementara di tempat lain, tatapan Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang tertuju pada mayat Rubah yang kepalanya sudah hancur." Kak Yunyi... Bagaimana kak Feiying bisa membunuh Rubah sekejam ini?" Tanya Qia
Tidak lama kemudian, ketiganya mendengar suara pertarungan dari hewan buas, membuat mereka langsung meningkatkan kewaspadaan." Kita harus melihat hewan apa yang sedang bertarung." Seru Lao Feiying yang begitu bersemangat, langsung bergerak ke arah sumber raungan dua hewan buas.Ketika sudah mendekat, ketiganya berhenti di salah satu pohon, sambil menatap ke arah Macan tutul yang sedang bertarung melawan seekor singa taring pedang." Macan tutul tingkat emas puncak?" Lao Feiying menyipitkan matanya, karena " Jika dilihat, keduanya setara dengan Pendekar Roh tingkat tiga." Ling Yunyi dan Qiao Ningshuang memasang wajah serius karena mereka sangat paham bahwa kemampuan mereka tidak mungkin bisa mengalahkan kedua hewan buas sekuat itu.Bahkan jika ketiganya menggabungkan kekuatan untuk menghadapi kedua hewan buas itu dan dapat dipastikan hanya akan mengantar nyawa." Kak Feiying... Lebih baik kita tinggalkan tempat ini secepat mun
Sementara Lao Feiying yang sudah selesai menyerap esensi darah kedua hewan buas itu, kini tersenyum puas, karena dia berhasil menerobos Pendekar Inti tingkat dua.Tidak hanya itu saja, Lao Feiying juga mendapatkan manfaat lain dari macan tutul dan singa taring pedang, sehingga bisa meningkatkan kemampuan roh beladiri Harimau Pelahap ketika sudah bangkit.Lao Feiying juga menyadari bahwa masih banyak roh beladiri yang lebih kuat dari roh beladiri Harimau Pelahap miliknya, sehingga dia harus membutuhkan esensi darah dari berbagai macam jenis hewan buas yang lain." Selamat... Kamu sudah berhasil menerobos Pendekar Inti tingkat dua." Ling Yunyi terlihat senang, sambil berjalan mendekati Lao Feiying.Meskipun Ling Yunyi tidak terlalu menyukai orang lain dan selalu tertutup, namun ada sesuatu yang aneh yang membuatnya merasa tenang di dekat Lao Feiying." Terimakasih atas bantuan kalian berdua." Lao Feiying berkata dengan tulus, karena tanpa b