Share

Monster Jiwa Serigala Perak

Suasana di Gunung Awan tampak suram meski matahari sudah bersinar terang. Kabut mulai menebal ketika Luo Tan mendaki semakin tinggi.

Dia berjalan santai tanpa menoleh ke arah manapun. Keadaan sepi seperti sekarang membuatnya merasa lebih tenang. Setidaknya dia aman dari Wei Quan yang terus merecokinya, telinga Luo Tan juga lebih nyaman karena tidak mendengar ocehan Zha Ji.

Gunung Awan merupakan tempat yang unik. Ada hutan lebat dengan pepohonan menjulang tinggi sehingga menciptakan kesan mistis. Sedang di bagian lain hanya ada hamparan rumput dan bunga liar yang memanjakan mata.

‘Monster jiwa seperti apa lagi yang akan kutemukan di sini?’ batin Luo Tan ketika mulai memasuki hutan lebat.

“Apa pun monster jiwa yang Tuanku temui, tidak akan ada yang bisa mengalahkan kemampuanku!”

Langkah Luo Tan langsung terhenti ketika mendengar suara melengking khas anak-anak itu. “Aku sudah meninggalkanmu di kamar!” desisnya.

Meski ayam kecil itu tidak terlihat di depan mata Luo Tan tetapi dia bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status