Share

32 Perhatian Khusus

Melody tengah berbincang akrab dengan Bimo sambil berdiri tak jauh dari tempat duduk Dista. Mereka berdua ngobrol santai dan bercanda selayaknya teman. Sesekali pula nampak mereka berdua tertawa. Bimo tengah menceritakan salah satu temannya yang frustasi berat ketika dulu pernah menyatakan suka pada Melody dan ternyata mendapat penolakan. Sang teman yang awalnya sombong dan begitu percaya diri bahwa Melody akan menerimanya pada akhirnya frustasi dan menjadi pendiam. Padahal teman itu sebelumnya sangat sok dan banyak bicara, dia kaya, sering ganti-ganti cewek yang seolah-olah siapapun bisa dia miliki dengan mudah karena pundi-pundi uang sakunya yang selalu penuh.

"Gue dan teman-teman sekelas jaman waktu itu bener-bener berterima kasih sama kamu karena menolaknya. Sampai akhirnya kita bikin syukuran kecil-kecilan dengan borong makanan di kantin Mak Erni,” cerita Bimo.

“Kalian jahat ya, temen sedih malah bikin syukuran,” Melody menanggapi sambil ketawa. Dia teringat cowok yang sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status