Share

Sebagai Seorang Abang

“Memang kurang ajar mereka semua! Mereka sengaja tidak membangunkanmu, dan Abang meminta Yonna tidak membuat sarapan hari ini. Apa sebenarnya rencana mereka berdua?” Gumam Rey bingung.

Ia menambah kecepatan mobil, tanpa memikirkan keselamatannya sama sekali.

“Aku akan membalas kalian!!!!” Teriak Rey di dalam mobil.

Ia benar-benar dendam dengan mereka berdua, entah apa yang akan ia lakukan nanti setelah ini.

“Tok,,,, tok,,,, tok,”

Suara ketukan pintu membuat mataku langsung terbelalak, jantungku berdegup kencang.

“Apa itu Tuan Rey?”

Disela sela keraguanku tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu lagi, dan kali ini ia memanggil namaku.

“Yonna,”

Mendengar suara yang tidak asing, aku langsung tersenyum lega.

“Iya, Tuan.”

“Kamu sudah bangun?”

“Em,,, sudah, Tuan.”

&ldquo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status