Share

Flower 41

Mata terang terbuka, langit-langit putih menyambutnya. Untuk beberapa saat, sepasang manik cerah itu hanya menatap jauh ke atas, kabut transparan seperti menutupi penglihatannya. Setelah berkedip beberapa kali, barulah manik terang itu bisa melihat dengan jelas. Bola matanya bergerak liar, menelusuri ruangan putih di sekitarnya.

Ia seperti kembali ke masa lalu, ketika hari-harinya harus ia lewati di dalam ruangan putih. Hari yang berlalu menjadi minggu, dan minggu yang berlalu menjadi bulan, bulan pun berganti menjadi tahun.

Wanita pemilih manik cerah itu panik, otaknya meneriakan ia tidak ingin berada di sana, ia harus pergi dan keluar dari ruangan itu. Tidak lagi ingin berada di sana.

Ketika ia ingin bangkit, tubuhnya tidak bisa digerakkan, dan tangannya terhubung dengan mesin yang berkedip-kedip di sisi tempat tidur.

Kepanikan tidak lagi bisa ia tahan, dengan segera wanita berbunga abu-abu itu melepaskan semua benda yang melekat pada tubuhnya, berusaha untuk pergi dari sana— yang s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status