Share

Clue

"Kau sangat cantik, sayang." Edward berkata dan setelah itu kembali menyatukan bibir mereka. Rosie yang berada di bawahnya hanya bisa pasrah. 

Sedangkan, di luar sana, tepatnya Nyonya Quin baru saja keluar dari bilik kamar mandi. Langkah kakinya membawa dirinya ke arah dapur guna mengambil secangkir gelas minum untuk suaminya yang siapa tahu akan haus nanti. 

Ketika Nyonya Quin berjalan melewati bilik kamar sang anak tertua, Edward Quin. Wanita paruh baya mengernyit heran, lampu kamar anaknya itu terlihat menyala dengan rongga pintu yang terbuka sedikit. Meski ia belum lama menyandang gelar Nyonya Quin, namun sedikit banyak ia telah tahu seperti apa kebiasaan yang dilakukan oleh Edward. Nyonya Quin ingat betul jika Edward mengatakan tidak suka penerangan ketika tidur karena itu sangat mengganggunya. Apa Edward belum tidur? 

Nyonya Quin melirik ke arah jarum jam yang terus berputar, waktu sudah menunjukkan pukul satu m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status