Share

Hard time

"Aku tahu kau pasti kemarin mengalami kesulitan." Kekehan David di sana membuat Edward tak sungkan-sungkan langsung memutar bola matanya malas.

"Tidak usah mengejek. Kau belum saja merasakannya." 

"Hey, Dude!" Keduanya sontak saja terkekeh.

"Ya sudah, aku ingin ke ruang Samuel. Dia ingin susu pisang kesukaannya." 

"Ah, baiklah kalau begitu, aku juga ingin memberitahu Alice kabar ini."

Edward mengangguk dan tak lama setelah kata pamitan, sambungan itu terputus. Pemuda Quin itu berdiri dan segera melesat menuju ruang Samuel.

***

Ella yang sedari tadi hanya duduk terdiam di kursi panjang depan kelasnya kini mulai terusik karena salah seorang kehadiran seorang perempuan dengan bando berwarna polkadot merah di rambutnya mulai menatapnya menyelidik, dari atas sampai bawah.

Ella yang mengetahui kehadiran Vina, perempuan yang serin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status