Share

Reason

Edward dan Rosie terpaksa menunggu di bandara sebab tidak ada tiket ke Jakarta yang tersisa mengingat waktu telah larut saat sepasang suami istri sampai. Tapi beruntung ada dua tiket untuk penerbangan pertama hari berikutnya.

Rosie memaksakan menunggu pesawat yang baru berangkat empat jam lagi di ruang tunggu dari pada kembali lagi ke hotel. Kecemasannya makin meningkat saat ponsel Samuel yang selalu dikalungkan di lehernya tidak aktif.

Edward mengusap punggung istrinya untuk menenangkan perempuan itu. Mata Rosie sudah nanar mengkuatirkan Samuel.

"Tenanglah, Rosie. Samuel pasti baik-baik saja." Edward mengecup surai hitam Rosie untuk menenangkannya meski dirinya juga sedikit panik.

"Aku takut Samuel kenapa-kenapa. Kami tidak pernah berpisah sejauh ini sebelumnya."

"Aku janji anak kita akan baik-baik saja. Percayalah."

Senyum menenangkan dari Edward mau tak mau memancing senyum kecil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status