Share

Bab 32 - Mayat dua orang pria

"A-apa?!” pekikku sambil melotot ke arah Edgar yang cengengesan melihat reaksiku. “ Bohong, Pak! Dia itu Kakak sambung saya!”

Pak Darma menatap heran ke arah kami, “Jadi yang bener yang mana?”

“Hehe, maaf, Pak. Kami itu adik kakak!” jelas Edgar sambil terkekeh. Aku menatap sinis ke arahnya, mendapat tatapan dariku, ia langsung menghentikan tawanya.

“Walah, saudara sambung ternyata. Hati-hati loh, saudara sambung juga bisa saling jatuh cinta!” Pak Darma terkekeh. Sementara aku dan Edgar saling pandang tak percaya.

“Jatuh cinta sama cowok rese kaya gini? Iiih, ogah!” timpalku sambil bergidik ngeri. Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah jatuh cinta pada si mesum ini. Huh! Dia, kan, yang sudah mencuri first kissku!

Kemudian Edgar berbisik di telingaku, “Awas! Nanti termakan omongan sendiri!”

Aku terkesiap mendengar perkataannya, hal itu langsung membuatku te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status