Share

33. Bella

"Tuh kan. Gara-gara Bapak, saya jadi digosipin kaya gitu," dengus Zinnia sembari berjalan menghentakkan kakinya, berjalan mendahului sang atasan.

"Ck. Sadar diri dong! Semua masalah ini gara-gara kamu. Andai saja aku nggak ketemu cewek macam kamu," balas Rey tak kalah kesal.

Kedua orang itu terus berdebat hingga mereka sampai di rumah. Zinnia pun segera menyiapkan makan malam untuk menyambut sahabatnya. Gadis itu memasak beberapa macam masakan. Tak lupa menyisakan masakan untuk dirinya sendiri yang akan bersembunyi di rumah utama.

"Makannya nanti, Pak!" ujar Zinnia melarang sang atasan yang hendak mengambil sosis goreng.

"Ck. Semua perabotan masak di sini itu punyaku. Jadi tak masalah kalau aku makan duluan. Lagipula berani sekali kamu melarangku!" balas Rey tak mempedulikan sekretarisnya.

"Iya deh. Maaf," ujar Zinnia dengan suara baritonenya, tak lupa dengan mengerucutkan bibirnya.

"Ya sudah. Sebentar lagi Bella sampai. Saya ke rum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status