Share

41. Rencana

Setelah sepuluh menit berbelanja, gadis itu kembali pada atasannya. Tampak wajah Reyner yang sudah bosan menunggunya. Pria itu meletakkan ponselnya untuk menatap Zinnia.

"Lama," celetuknya sembari menghidupkan mesin mobil.

"Ya Allah. Cuma sepuluh menit dibilang lama," balas Zinnia menatap sang atasan. "Kalau nggak ikhlas ngapain tadi malah berhenti?" tanya gadis itu.

"Kau kan yang minta berhenti? Dasar tak tahu diri," cecar Reyner sembari memutar kemudi.

"Ish. Dahlah males debat sama Bapak. Capek." Gadis itu menyandarkan tubuhnya lalu meraih sesuatu dari kantung belanjanya.

"Nih, Pak. Buat Pak Rey biar nggak ngambek lagi," ujar Zinnia sembari menyodorkan dua bangkus sosis ayam yang masing-masing berisi tiga buah. Reyner hanya meliriknya.

"Nggak perlu."

"Beneran? Nanti nyesel lagi."

"Nggak. Kau buatkan saja aku makan malam! Ada yang mau aku bicarakan," ucap pria itu tanpa menatap gadis yang duduk di sampingnya.

"Bicara so

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status