Share

48. Refreshing

"Zin, bangun!" panggil Siti pada putrinya sembari mengetuk pintu kamar Zinnia.

Gadis yang dipanggilnya sebenarnya sudah berada di tubuh sang atasan. Hari itu waktu mereka bertukar jiwa lagi. Jiwa Zinnia yang berada di dalam tubuh Rey pun mulai jengkel dibuatnya.

"Biar aku saja yang bangunin, Buk," ujar Zinnia sebagai Rey.

"Oh. I-iya. Maaf ya, Nak. Tumben sekali si Zin susah dibangunin. Apa karena sudah lama ndak tidur di rumah, ya?" tanya Siti.

"Mungkin Zin lagi capek, Buk," jawab Zinnia membela dirinya sendiri.

Gadis itu membuka pintu kamarnya dengan tangan kekar itu. Ia lihat dirinya sendiri masih tidur meringkuk di atas ranjang. Zinnia pun mulai berkacak pinggang. Bagus sekali sang atasan menjelekkan dirinya di depan sang ibu.

"Mas, bangun! Sudah subuh," panggil Zinnia sembari menggoyangkan tubuhnya sendiri. Reyner hanya menggeliat sebentar dan kembali tidur.

"Bangun, Mas! Plis lah. Bangun cepet!" panggil gadis itu lagi se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status