Share

47. Malam Lamaran

Seperti yang telah diduga sebelumnya, Bella datang mengunjungi sahabatnya. Gadis itu langsung memeluk sang sahabat. "Zin. Beneran kamu nikah sama majikan kamu?" tanya Bella dan langsung ditutup mulutnya.

"Sini, Bel. Aku mau ngomong sesuatu sama kamu!" ujar Zinnia sembari menuntun Bella ke luar rumah. Zinnia masih mengenakan mukenanya.

Gadis itu lalu menceritakan kejadian yang sebenarnya. Bagaimana pun juga Bella merupakan sahabat baiknya. Ia tak mau merahasiakan kejadian aneh yang menimpanya. Bella pun terkejut saat mendengar penjelasan dari sang sahabat.

"Jadi, yang waktu malem itu aku temui bukan kamu? Tapi Pak Rey yang ganteng itu?" tanya Bella tak lupa dengan logat Jawanya. Zinnia hanya menganggukkan kepala.

"Ya Allah. Pantesan kok aneh banget. Ndak kaya kamu yang biasanya," imbuh Bella.

"Iya. Tapi aku minta kamu jangan cerita ke siapa-siapa, ya? Aku nggak mau buat Ibuk sama Bapak khawatir," pinta Zinnia menatap lurus sahabatnya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status