Share

74. Juteknya Kambuh Lagi

Suara keras Clarissa memaksa Adimasta menjauhkan ponsel dari telinganya. Sudah lama Adimasta tidak mendengar nada ketus dari gadis kesayangannya itu. 

"Jujur sama aku kamu ke mana, Di? Kamu udah selesai urusan di kampus dari setengah lima. Tapi kabari aku sekedar bilang lagi di mana, apa ga bisa?" Berlanjut serangan Clarissa pada Adimasta. 

Adimasta mengelus dadanya. Ternyata belum sepenuhnya hilang sifat yang satu ini. Bisa tiba-tiba muncul lagi. Hati-hati saja, juteknya kambuh. 

"Sorry, Clay. Aku ga ada maksud ga kasih tahu. Beneran. Kamu juga lagi sibuk, kan?" Adimasta berusaha setenang mungkin bicara pada Clarissa. Dia harus bisa meredakan marah kekasihnya atau momen-momen manis bersama pacarnya itu akan berubah jadi suasana macam angin puyuh mendera tiba-tiba. 

"Bisa kamu njawab. Biar sibuk juga kalau buka chat barang satu menit dan telpon tiga menit apa ga mungkin?" Clarissa sekarang yang kalang kabut kalau Adimasta tidak mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status