Share

Season 2 Bagian 8. Ada Apa Dengannya?

Sontak saja pipiku memanas. Aku menahan gerakan bibir sekuat hati agar tidak merekah terlalu lebar mendengar kalimat terakhirnya. Akan tetapi, gagal. Tak ayal, aku menunduk menyembunyikan wajah.

Teman hidup katanya?

Ah, dia bisa saja membuat bibirku seakan enggan berhenti tersenyum dengan celetukan-celetukan tak terduganya.

"Dasar kamu, Rel!" Orang yang dia panggil Abang itu tampak gemas, lalu melayangkan tepukan kesal pada bahunya.

"Ijin, Bang," balasnya diiringi tawa ringan.

"Oke. Lanjutkan! Semoga lancar hingga ke pelaminan."

"Aamiin. Terima kasih, Bang."

Akad nikah itu sepertinya akan dilangsungkan di tenda ini. Di depan sana terdapat panggung yang kutaksir merupakan pelaminan pengantin. Di depan pelaminan itu, terdapat meja persegi panjang yang dikelilingi enam buah kursi. Empat kursi sudah ada yang menempati, tersisa dua kursi yang masih kosong. Kuperkirakan itu merupakan kursi yang disiapkan untuk kedua pengantin. Sementara empat orang yang telah hadir itu kemungkinan penghulu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status