Share

Bab 16 Tidak Bisa Menolak

"What? Sebenarnya siapa yang butuh dan membutuhkan di sini?" Aluna masih terus membatin, ia merasa jengkel. Tidak mungkin Aluna mengatakan kalimat itu kepada Anton. Ia masih ingin selesai kuliah dengan aman.

"Baik, Pak! Aku akan menjadi guru les anak anda!" ucap Aluna, terpaksa dan pasrah.

"Okey, di mulai besok sore! Silahkan Keluar!" lanjut Anton setelah mendengar jawaban Aluna.

"Apaa? Aku langsung di usir? Dosen ini benar-benar kelewatan. Hatinya terbuat dari apa?" batin Aluna, ia berdiri dan langsung keluar dari Ruangan Anton.

"Sungguh sial aku hari ini. Harusnya aku masih bersantai ria di Rumah. Mengapa juga aku bisa lupa, jika hari ini tidak ada matakuliah? Dan sialnya lagi, aku harus bertemu dosen yang sangattt menyebalkan di dunia!" ucap Aluna dengan suara yang tak mungkin di dengar oleh orang. Aluna berjalan menuju Perpustakaan.

Setibanya, Aluna mengambil buku yang ingin ia baca dari dalam tas. Ia terlihat fokus membaca buku, tepatnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status