Share

Bab 74 Perubahan Zolan

Tidak ingin Marfel mempertanyakan ia yang seketika berubah, Aluna menetralkan perasaan. Setelah pembicaraan serius itu, Aluna dan Marfel kembali bercerita tentang sesuatu yang membuat keduanya tertawa lepas. “Sebenarnya Ayah tidak ingin kalau jalan-jalan itu, kita membahas hal-hal yang menguras air mata. Tetapi mau bagaimana lagi, takut jika di Rumah ada yang mendengar, mungkin saja Zolan atau para asisten. Kita tidak tahu, karena pembahasan ini sangat sensitiv, jadinya ayah mengajak kamu ke sinisini," ucap Marfel. 

Mereka pun meninggalkan tempat itu ketika matahari dengan malu-malu mulai menenggelamkan sinar. Aluna berdiri, mengarah ke belakang Marfel untuk mendorong kursi roda. Langkah mereka di temani gemercik mata air yang ada di sisi taman.

Seorang supir turun dari mobil ketika melihat Aluna sudah mendekat. Ia membantu Marfel agar masuk dalam mobil. Selama perjalanan pulang Aluna memilih banyak diam, ia tidak seceria di saat mereka pergi. Pikiran di pen

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status