Share

Luka 34

Aku memandanginya sesaat, kalimat apa lagi yang harus aku gunakan untuk memberi penjelasan agar pria ini mengerti.

Sepertinya diri ini telah kehabisan kata-kata.

"Mas mencintaiku? Sungguh mencintaiku?" tanyaku padanya, kutatap lekat wajah pria itu.

"Kau meragukanku? aku mencintaimu," jawab Mas Dipta.

"Mas, ingin Kay bahagia?"

"Aku berjanji akan membahagiakanmu."

"Kalau begitu, lepaskan Kay. Biarkan Kay dengan pilihan hidup Kay sendiri.

Mas Dipta hanya menatapku, tak berkata apapun. Pandanganya beralih menatap ke arah pintu, namun kosong.

"Aku tak bisa," jawab Mas Dipta tanpa melihatku. Aku menghela nafas panjang, aku benar-bebar telah habis akal.

"Sudahlah, percuma juga bicara," ucapku, kemudian hendak beranjak, Mas Dipta meraih tanganku.

"Tunggu, Papamu ada sesuatu yang perlu aku ketahui darimu, apa itu?"

Perasaanku mulai tak nyaman, apa papa ingin aku bercerita tentang keadaan Prilly pada Mas Dipta. Huft, aku sungguh heran, apa yang ada dalam pikir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wahdawati
kay biar sama Ryan aja thor, dipta itu masa lalu yg hrs di kubur at buang kelaut aja. sdh ckup kay menderita slama dgn dipta, biarkan kay bahagia dgn Ryan. aq yakin kay akan mema'afkan dipta tpi bkn bt kembali, lanjut thor semangat ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status