Share

Menikah

"Aku sama sekali nggak nyangka bakal ketemu kamu di sini, Fri. Janji temu dibuat sama Samudera dan Arta. Mereka juga cuma menyebutkan nama restoran kamu aja, tanpa nyebut pemiliknya."

Penjelasan Arsi tentu saja masuk akal. Membuatku urung menelepon Arta dan meminta penjelasan.

"Sejak kapan kamu membuka jasa konsultasi bisnis?"

"Udah lama sebenarnya, tapi kemarin-kemarin aku nggak terjun langsung."

"Bisnis bakery dan kafe kamu masih jalan juga?"

"Masih, tapi aku hanya tinggal mengawasi aja. Sekarang kuminta ponakan buat mengelola langsung."

Pembicaraan berlanjut pada rencana bisnisku. Kemampuan Arsi patut diacungi jempol. Semua saran dan usulannya tepat sesuai yang kuinginkan untuk perencanaan perkembangan resto.

"Kenapa tiba-tiba kamu terjun ke bisnis ini, Fri?"

"Sementara ini aku hanya berpikir untuk mengisi waktu, Ar."

"Hah? Mengisi waktu dengan hal seserius ini? Sampai kamu harus bayar konsul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status