Share

Pertengkaran

Tiba-tiba ponselku berbunyi. Nama Mas Zaki tertera di layar. Sepertinya ia sudah membaca semua pesanku. Mungkin saat ini suamiku itu sudah di kantor.

Aku mengabaikan panggilannya dan memilih mematikan ponsel.

"Suamimu?" tanya Arsi saat kami sudah keluar dari lift.

Aku mengangguk sambil menyaksikan tangan Arsi membuka pintu unit apartemennya.

Ia mempersilakan aku masuk. Sekali lagi aku tahu ini salah. Tak sepatutnya dua orang yang bukan mahram berduaan dalam satu rumah. Apalagi statusku yang sudah menikah dan menjadi istri orang lain. Namun, kemarahan dan luka membuatku tak peduli. Toh kami tak melakukan apapun di sini. Aku hanya butuh menjauh sejenak dari Mas Zaki untuk beberapa saat, sebelum siap menghadapi semuanya dan membuat keputusan.

"Ada dua kamar tidur di sini. Istirahatlah. Kamu pasti lelah. Ambil waktu sebanyak yang kamu mau untuk istirahat, Fri."

Aku menatap lelaki berbibir tipis itu. Sesaat aku mengangguk dan melangkah menuju kamar yang ditunjuk Arsi.

"Fri ...."

Aku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status