Share

PERTEMUAN 2

“Woy, ngapain kamu mondar-mandir gitu? Kayak ayam mau bertelor aja,” pekik Bela yang sedari tadi memperhatikan Rena yang terlihat gelisah.

Semenjak kejadian Hana dan Hafiz kabur, pikiran Rena memang tak bisa tenang sedikit pun. Sudah tiga hari berlalu tapi seseorang yang ia tunggu tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Bukan karena rindu ingin bertemu, Rena merasa ia perlu bicara dengan lelaki itu karena secara tidak langsung lelaki itu telah dekat dengan Hafiz setelah anak itu mengakui jika Huda adalah lelaki yang sering ditemuinya saat bolos sekolah dulu. Belum lagi masalah ganti rugi kerusakan motor yang tak sengaja ia tabrak tempo hari, mau tak mau ikut menambah beban pikiran Rena.

“Aku mau cari cowok itu di mana ya, Bel?” tanya Rena serius.

“Kamu yakin mau nyari cowok itu? Tampangnya aja serem gitu, apa enggak cari mati namanya?”

“Itulah masalahnya, aku takutnya dia terlalu dekat sama Hafiz terus mencekoki pikiran yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status