Share

TAK PANTAS BAHAGIA

Setelah berbicara dengan Bu Sati, akhirnya pernikahan Rena dan Huda dilaksanakan saat itu juga. Mereka menikah di hadapan Bapak dan pemuka agama yang sengaja di undang sebagai perantara sekaligus saksi pernikahan mereka.

Suasana bahagia sekaligus haru menyelimuti saat para saksi mengatakan kata ‘sah’ yang berarti Rena dan Huda kini telah resmi menjadi suami istri. Meski baru secara agama, paling tidak hubungan mereka kini telah terikat.

“Terima kasih, Pak.” Rena memegang tangan Bapaknya yang semakin hari semakin lemah.

Rena tak kuasa menahan air matanya saat melihat lelaki itu berusaha tersenyum seolah ikut merasakan kebahagiaan yang Rena rasakan. Meski dengan pandangan kosong, namun ia tahu jika Bapaknya pasti ikut mendoakan yang terbaik untuk anaknya.

“Bu, apa enggak sebaiknya Bapak kita bawa ke kota untuk berobat? Kami akan tanggung semua biayanya. Paling tidak, kami bisa membantu merawat Bapak di sana,” ucap Huda setelah semua rangkaian acara ijab qobul selesai.

“Terima kasih,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status