Share

Bab 109

“Ini terkait masa depan kamu, Sayang. Usia kamu sudah tak lagi muda. Mama belum pernah lihat kamu bawa cowok ke hadapan Mama. Nah, kemarin anaknya produser Mama, dia nanyain kamu. Mama harap, kalian bisa berjodoh. Ini demi karir Mama juga.” Sepasang mata Misye melebar penuh harap.

“Anaknya produser? Maksudnya?” Aluna menegakkan duduknya. Rasa-rasanya dia akan mendapat kabar tak menyenangkan dari Mama kandungnya itu. Apalagi tadi disangkut pautkan dengan karirnya juga.

“Dia ada lihat foto kamu, terus pengen kenalan.”

Sontak, Aluna memutar bola mata ke atas. Itulah yang membuat selama ini dirinya menjaga jarak. Misye masih tetaplah Misye yang dulu. Selalu ada kata timbal balik dari semua yang dia lakukan.

“Lagi? Mama sudah lupa kalau aku tak suka dijodohkan?!” Sepasang netra Aluna yang letih sedikit membesar. Dia menekankan kalimatnya itu sekali lagi.

“Hanya kenalan, Sayang.” Misye menatap penuh harap. Wajahnya yang sudah tak lagi semenarik dulu, membuat jobnya banyak berkurang. Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mayadewi Syapriani
benci nya liat orang tua seperti Misye ini yg diotaknya cuma uang aja
goodnovel comment avatar
Rafael Rafif Rabbani
sweet bgt aluna sma yayan
goodnovel comment avatar
Kalasenja
Satu sisi bahagia akhirnya adrian nikah sama aluna , sisi lain kasian ke garda
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status