Share

Chapter 30

—Devon Woody

“Dokter Viggo melarangmu untuk stress. Apa yang kau pikirkan, Esme?” Kuusap rambutnya dengan penuh kehati-hatian. Ini hari ketiga di mana dia enggan untuk turun dari tempat tidur.

Hanya helaan dan tarikan napas perlahan yang kudengar, sampai akhirnya dia merentangkan kedua tangannya meminta aku untuk memeluknya.

“Aku sudah memelukmu. Sekarang, katakan padaku. Ada apa?”

Kurasakan kepalanya menggeleng dengan rambut yang menggesek pipiku.

“Kau baik-baik saja?”

“Cukup baik, Sayang. Aku … yah, benar tidak terlalu baik, sejujurnya. Beberapa hal di waktu lalu membuatku stress. Perasaan bersalah itu masih menjadi kendala bagiku.”

Diam menjadi momen emas untukku. Sama seperti kata pepatah tua mengenai hal itu. Karena kupikir, Esme mendadak mengalami stress akibat penolakanku ketika seks kami malam itu. Kau berengsek, Dev!

“Kau ingin aku yang mewakilimu untuk minta maaf?”

“Kau yang akan menemuinya?” Pelukan seketika terlepas. Tatapannya lekat, sedikit kernyit di kening.

“Jika kau m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status