Share

Bab 48

"A, yakin beli sebanyak itu?" Komar yang tadi hanya melongo kini bertanya saat melihat penjual dodol itu mulai menimbang dan memasukan dodol ke dalam kresek hitam yang cukup besar.

"Yakin dong... hanya dengan cara ini aku bisa meluluhkannya!"

"Meluluhkan siapa, A?"

Zafar yang keceplosan langsung tutup mulut, kemudian meminta Komar untuk diam. Berisik sekali dia sedari tadi terus bertanya.

Wajah Zafar berbinar dan dia membayangkan raut wajah sang istri saat mendapatkan dodol-dodol ini. Pria itu bergegas membayar dan mengajak Komar untuk pulang.

Sepanjang jalan ia berharap semoga Kanjeng Putri itu tidak merajuk lagi.

Malam semakin larut, mereka berdua kini sudah sampai di depan rumah, Zafar memberikan satu kilo dodol itu untuk Komar, dan juga uang sebagai tanda terima kasih untuknya.

"Kok, pake segala ngasih uang, A. Kan saya jadi enak," kata Koma r sambil nyengir.

"Makasih ya, Mar. Udah kamu sekarang pulang, kasian istri kamu nungguin."

"Iya, A. Makasih, ya. Kalau butuh bantuan lagi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status