Share

26 || MAMA

Rasa gelisah dan tidak tenang karena Sam yang baru saja hilang entah kemana sejak pertemuan dengan laki-laki itu. Rasa gelisah diganti dengan rasa perih dan sesak dalam dada yang pernah dia alami belasan tahun yang lalu. Bahkan dia sampai mengabaikan Sam juga Leo yang sampai sekarang merasa kebingungan karena sikap diamnya. Neta sedang tidak ingin berbicara, lehernya sakit dan paru-parunya rasanya bagai terhimpit benda yang sangat berat. Nyeri rasanya.

Jadi yang dilakukan Neta sejak pulang dari rumah sakit hanya mengunci dirinya di kamar. Lalu berbaring di kasurnya empuknya, menahan jerit tangisnya dengan bantal agar kedua putrnya tidak mendengar suara isak tangisnya yang coba dia redam. Namun gagal, kedua putrnya mengetahui bahwa Neta sedang menagis dalam kamarnya.

“Mama kenapa Le?” tanya Sam yang baru saja memasuki apartment Neta namun sudah mendengar isak tangis dari orang yang telah merawat dirinya sejak bayi.

“Nggak tahu bang, pulang dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status