Share

BAB 4: KONSPIRASI JAHAT

Selama kenaikan basis kultivasi Zhang Xu Feng, lawannya yang tak lain adalah Zhu Hao seakan merasakan keanehan dengan tubuhnya. Aliran darahnya terasa ditekan kuat hingga tak kuasa mengendalikan tubuhnya sendiri dan akhirnya Zhu Hao jatuh dalam posisi berlutut di hadapan Zhang Xu Feng. Tubuhnya kaku tak bisa digerakkan, Zhu Hao hanya bisa mempertahankan diri dengan cara memfokuskan energi internalnya dalam jiwa dan pikirannya guna menyeimbangkan Qi energi dalam tubuhnya.

“HIAATT!!!” teriak Zhang Xu Feng dengan lantang seraya mengangkat pedangnya yang telah memanjang sekitar 50 Cm. Pedangnya mengeluarkan sinar emas, lalu menghantam Zhu Hao hingga tubuhnya terpental jauh keluar dari panggung arena.

“Ouucchhh! Hah?” Zhu Hao terkecoh kala mendapati dirinya telah keluar dari garis batas.

Semua orang tercengang menyaksikan pertarungan yang cukup berkesan di mata mereka. Pada tahap ini, ternyata bukan Zhu Hao yang memenangkan perlombaan, melainkan Zhang Xu Feng. Tentu saja, semua orang tak pernah menebak hasil akhirnya.

“Apa yang terjadi? Apa pecundang itu baru saja mengalahkan Zhu Hao?”

“Tidak mungkin! Kita semua tahu Zhu Hao lebih hebat dari pecundang itu. Dia pasti telah menggunakan metode kultivasi terlarang.”

“Praktisi iblis! Zhang Xu Feng, akuilah! Kau pasti telah berkultivasi iblis.”

“Benar. Semua orang tahu kau tidak bisa berkultivasi. Tidak mungkin kau bisa tiba-tiba mencapai tingkat ini!”

“Zhang Xu Feng mata-mata Sekte Iblis!”

“Dasar curang! Kau hanyalah iblis jahat!”

“Zhang Xu Feng, kau pantas mati!”

Serentak para murid yang tak percaya dengan hasil pertandingan, langsung mengalihkan isu tanpa alasan berdasar. Mereka tanpa ragu menuduh Zhang Xu Feng yang tidak-tidak.

“Aku … aku tidak tahu kenapa … bukan. Bukan seperti itu. Aku bukan mata-mata Sekte Iblis. Aku juga tidak pernah berlatih sihir iblis.” Zhang Xu Feng kebingungan dan panik mencari cara untuk mengelak tuduhan-tuduhan yang ditimpakan kepadanya.

“Semua murid, mohon tenang. Untuk perlombaan hari ini, cukup sampai di sini dan akan dilanjutkan di hari esok. Sedangkan Zhang Xu Feng, setelah perlombaan berakhir, silakan datang ke Aula Utama,” ucap sang Juri guna menghentikan keributan.

***

Zhang Xu Feng dipanggil ke Aula Utama untuk diperiksa dan diadili oleh para guru Sekte Taiyun. Mereka juga memeriksa tubuh Zhang Xu Feng, namun sayangnya mereka tidak menemukan tanda-tanda energi jahat dalam tubuhnya. Kemudian, mereka juga memeriksa pedang berkarat milik Zhang Xu Feng. Hasilnya pun cukup mengecewakan, karena essensi pedang itu ternyata sangat murni. Karena kurangnya bukti, maka Zhang Xu Feng akhirnya dapat terbebas dari tuduhan.

“Zhang Xu Feng, bagaimana?” Mu Lan langsung menghampiri Zhang Xu Feng selepas meninggalkan Aula Utama.

Zhang Xu Feng menjawab dengan gelengan kepala dan senyum tipis. Cukup misterius, Mu Lan tidak mengerti makna isyarat Zhang Xu Feng.

“Jadi, bagaimana hasilnya?” uliknya.

“Tidak ada masalah. Hanya salah paham,” jawab Zhang Xu Feng.

“Syukurlah. Sudah kuduga kau bukan orang seperti itu. Mereka saja yang terlalu keterlaluan. Tidak bisa dibiarkan!” celetuk Mu Lan dengan geram.

“Senior, benar tidak masalah. Mulai sekarang, sekali pun mereka berusaha menjatuhkanku … itu tidak akan berpengaruh lagi,” ujarnya.

“Benar. Sepertinya, sekarang aku mengerti kenapa Ketua Sekte menjadikanmu murid satu-satunya. Jika dilihat-lihat, kau juga tidak seburuk itu. Bahkan kau sudah berhasil memberi pelajaran kepada murid berengsek itu.” Bermaksud memuji.

“Senior, kau juga sangat hebat. Semua orang juga mengakui kehebatanmu. Kau salah satu dari sekian banyaknya murid berbakat yang telah berhasil mencapai tingkat kultivasi ke-9,” pujinya balik.

“Kemampuan akan meningkat jika kita giat berlatih. Percayalah, suatu hari nanti kau pasti bisa melampauiku.”

Selang beberapa saat kemudian, tiba-tiba muncul fenomena aneh dari balik Bukit Batu Permata, tempat kultivasi tertutup Ketua Sekte Murong. Cahaya Emas yang menyilaukan menembus ke langit. Qi spiritual Yin dan Yang langit dan bumi berkumpul mengelilingi Bukit Batu Permata. Semua orang di Sekte Taiyun menyaksikan fenomena yang mengesankan itu dengan perasaan kagum.

“Akhirnya … apa ini tandanya, Ketua Sekte akhirnya mencapai Keabadian Emas (Jinxian),” gumam Mu Lan.

“Keabadian Emas?” Zhang Xu Feng bertanya karena belum mengerti Tahapan Budidaya Abadi.

Semua orang mengetahui bahwa Ketua Sekte Murong telah mencapai Tahapan Budidaya Abadi.

Tahapan Budidaya Abadi diantaranya yakni:

1. Setengah Abadi/Peri

2. Manusia Abadi

3. Bumi Abadi/Dixian

4. Abadi Surgawi/Tianxian

5. Keabadian Emas/Jinxian

6. Taiyi Abadi

7. Daluo Abadi

8. Raja Surgawi

9. Yang Mulia Abadi

10. Kaisar Langit.

Fenomena di Bukit Batu Permata menerangkan bahwa Ketua Sekte Murong akhirnya berhasil mencapai Tahapan Budidaya Abadi ke-5. Saat seseorang telah mencapainya, maka raganya akan meninggalkan dunia fana dan naik menjadi dewa Alam Surgawi.

“Apa itu artinya … guruku tidak akan pernah menemuiku lagi?” Zhang Xu Feng sangat sedih karena kini dia benar-benar ditinggalkan.

“Ketua Sekte Murong adalah kebanggaan Sekte Taiyun. Selama berabad-abad, hanya Ketua Sekte kita yang berhasil naik menjadi Dewa Alam Surgawi. Jangan sedih. Sekarang ‘kan ada aku yang menemanimu,” hibur Mu Lan sembari merangkul Zhang Xu Feng.

Dalam hatinya telah menganggap Zhang Xu Feng sebagai adik seperguruannya. Usia Zhang Xu Feng dan Mu Lan terpaut 5 tahun. Zhang Xu Feng kini telah berusia 18 tahun, sedangkan Mu Lan telah berusia 23 tahun.

***

“Murong telah naik menjadi Dewa. Sepertinya, ini adalah kabar baik bagi Sekte Iblis kita. Itu artinya, Sekte Kebenaran sudah tak memiliki bakat terkuat lagi. Hahahaha!”

Di sebuah Menara Pagoda Iblis, seorang pria bertubuh tegap dengan menggunakan penutup kepala yang senantiasa menyamarkan identitasnya tampak sangat bahagia. Merayakan peluang yang akan berpihak kepadanya.

“Selamat, Ketua! Sebentar lagi, harapan Anda akan segera terwujud,” cetus sang Ajudan yang memberi selamat dengan posisi berlutut. Sementara sang pria misterius membelakanginya.

“Saat tiba saatnya, dunia akan berlutut padaku. Aku akan menaklukkan dunia! Hahaha,” ucapnya dengan percaya diri seraya membentangkan kedua lengannya. “Sebentar lagi, Sekta Taiyun akan menyeleksi murid baru. Bagaimana dengan tugas yang kuperintahkan? Apa kau sudah mengirimkan para mata-mata?” tanyanya.

“Anda tidak perlu khawatir. Saya sudah menyiapkannya.”

“Hahaha. Bagus … Bagus.”

Setelah fenomena berakhir, pria misterius itu bersama ajudannya menuruni Menara Pagoda Iblis. Kemudian, menuju ruang bawah tanah rahasia dan dilindungi dengan formasi. Tempat di mana mereka bereksperimen menggunakan tubuh manusia.

Mereka telah menangkap banyak manusia sebagai bhikku. Dengan menggunakan satu artefak magis, mereka berhasil menjadikan para manusia itu boneka hidup yang kuat dan ganas. Di antara para manusia itu, ternyata ada banyak yang mengenakan seragam sekte kebenaran. Pria misterius itu menyerap kultivasinya terlebih dahulu guna meningkatkan budidaya, barulah mengubahnya menjadi boneka hidup yang kuat dan ganas.

“Jika kita berhasil mendapatkan 4 artefak magis lagi, maka para boneka kesayanganku ini pasti tak terkalahkan. Hahaha!”

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status