Share

Balasan telak dari Hana

***

"Bu...?"

Risa mengetuk pintu kamar Heni berkali-kali namun wanita paruh baya itu tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

"Ibu...? Boleh aku masuk?"

Terkunci. Pintu kamar Heni terkunci dari dalam sejak semalam dia mengetahui kebenaran tentang hubungan anak dan menantunya.

"Bu ...?"

Jdor ... Jdor ... Jdor ....

Ceklek

Pintu kamar Heni terbuka, wanita paruh baya itu berjalan menjauhi Risa yang masih berdiri mematung di depan kamar Heni.

"Bu!"

Heni menghentikan langkahnya yang hendak membuka pintu depan. Pagi ini, dia berencana memasak masakan kesukaan Adrian karena anak sulungnya berkata jika dia akan pulang ke rumah.

"Apa?" tanya Heni datar.

"Ibu mau kemana?"

"Belanja."

"Anu ... ehm, aku ikut ya, Bu?"

Heni mengangguk datar. Dia berbalik dan kembali melanjutkan jalannya menuju gerobak sayur yang sudah mangkal di depan rumah Yu Tikah.

"Pagi, Bu Heni, suram banget wajahnya kayak anak muda yang abis diputusin pacar," goda Srinah-- salah satu karyawan Bu Wira.

Heni hanya tersenyum,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika Crv
seru nih ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status