Share

HANIF, UNGKAPKAN ISI HATI.

Di rumah keluarga Pak Fandi

"Ayo Nak, bantu Bunda bersiap, katakan pada Rudi, siap-siap antar Ayah dan Bunda ke rumah Kakakmu, kami lama tak berjumpa, kemarin mereka sudah sampai di rumah setelah lama bulan madu di Saudi," ujar Bunda Yulia pada Seruni dengan wajah sumringah.

"Ya Bunda, sudah selesai, tinggal mengemas kue dan roti spesial buat Kakak Dewi tersayang," ujar Seruni lembut sambil mencium pipi Bunda Yulia yang sedang dibantunya memakai swater.

Bu Yulia tertawa kecil, dia suka sekali dengan perlakuan lembut Seruni yang selama ini merawatnya dengan baik dan sabar, hingga kakinya sudah bisa berjalan lagi.

"Dewi hamil Nak, aku mau punya cucu walau bukan cucu kandungku, seandainya Hanif juga segera menikah lalu punya anak, bahagianya kami, di usia tua ini bisa merasakan menimang cucu," ujar Bu Yulia lirih

"Berdoa saja terus Bunda, Mas Hanif masih memulihkan hatinya, kalau yang suka sama Mas Hanif pasti banyak, tapi butuh waktu, nggak gampang melupakan orang yang di cintai, usia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status