Share

59. PENOLAKAN

  1. PENOLAKAN

Saat aku merasa bimbang, tiba-tiba saja fajar menggenggam jemariku begitu erat. Aku membulatkan mata ke arahnya dan mencoba melepas jemariku. Namun genggaman tangan fajar makin erat.

Tatapan fajar yang begitu tajam ke arahku membuatku makin gugup. Aku berusaha untuk menarik tanganku. Dengan menunjuk ke arah tante farida sebagai isyarat supaya dia melepaSku.

Walau aku telah memberikan kode, pria songong itu tetap saja tak melepas jemariku. Sorot matanya begitu tajam menghunjam dada. Terlihat sangat serius. Tak ada wajah santai seperti tadi. Aku tak tahu apa yang ada dalam pikirannya.

“Miranti, fajar. Kalian sedang apa?!”

Sangat erkejut mendengar suara tante farida dengan nada tinggi. Seandainya ada cermin mungkin saja wajahku memucat. Ketakutan jelas tergambar di sana. Tak berani menoleh ke arah tante farida. Aku menundukkan kepala. Masih berusaha untuk melepas tanganku. Namun tetap saja usahaku tidak me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status