Share

107. Somers bimbang

Sekarang juga Somers menghubungi Pablo via telepon, memerintahkan agar segera membawa Alexander ke sini.

Pas sore harinya, Pablo memang datang, tapi sendirian dan tidak bersama Alexander.

Terang saja Somers heran sekaligus marah. Dia duduk di ranjang perawatan dan berkata dengan tegas walaupun suaranya lemah. “Mana Alex? Kan sudah aku bilang bawa dia ke sini!”

Selama menjabat sebagai menantu Somers, tidak pernah sekali pun Pablo bangkang dan bahkan dia tidak berani menyela pembicaraan Somers. Dia selalu taat dan patuh penuh dengan kesetiaan.

Namun, tidak untuk sekarang sebab sebelum dia membawa Alexander, dia mesti terlebih dahulu menyampaikan beberapa penggal paragraf kepada Somers. Pablo tentu tidak mau Alexander mendapatkan panggung baru di keluarga ini. Cukup sudah Alexander berhasil menyembuhkan penyakit Gabriella dan dianggap sebagai pahlawan, tapi tidak akan terjadi lagi.

Selain itu, Pablo terlebih dahulu mesti menyampaikan sesuatu tentang apa yang sebenarnya terjadi baru-b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status