Share

123. Alexander versus Gavin!

Tidak menunggu waktu lama, Gavin segera meninggalkan kantor WR-Oil kemudian menuju kediaman Pablo. Begitu telah sampai, berapa terkejutnya dia saat mendapati Alexander memang berada di sana.

Gavin tidak bisa membendung emosi lagi. Dua tanduk setan sudah terbit di atas kepalanya. Dia menudingkan kedua telunjuknya pas ke arah Alexander sambil membentak marah. “Bedebah sialan kau, Pecundang! Aku heran pada mu. Berani-beraninya kau menampakkan batang hidung mu lagi di sini.”

Beruntung, kehadiran Gavin memang ditunggu-tunggu oleh Alexander. Bukankah dia mau balas dendam?

Tanpa disuruh rupanya Gavin datang dengan sendirinya.

Alexander membalas dengan sangat dingin, “Justru kau yang pecundang, Gavin. Kau gagal. Ya, kau gagal membantu ayah tirimu dalam melobi Tony Rockefeller. Jadi apa yang dapat kau banggakan sekarang? Kau adalah pecundang!”

Gavin tertawa jahat sebelum berkata dengan angkuh. “Menantu menumpang seperti mu berani bicara demikian padaku? Apa kau tidak sadar diri? Hahaha.”

Me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status