Share

203. Pergi ke Pulau Lambora

Pagi harinya.

Kondisi Alexander masih memprihatinkan, namun otaknya mulai cukup membaik. Dia mulai bisa bicara dan mengatakan pada istrinya bahwa dia akan pergi selama beberapa hari. Ketika istrinya menanyakan ke mana akan pergi, Alexander menjawab kalau dia mau pergi berobat ke suatu tempat.

Gabriella tak melarangnya meskipun dia sangat khawatir. Dia pun mengizinkan suaminya pergi dari rumah.

Alexander berjalan kaki keluar dari gerbang rumah tersebut. Sekitar seratus meter dari sana, Farrell sudah menunggu dari tadi.

Alexander masuk ke dalam Rolls Royce Phantom hitam itu. “Farrell, apa semua sudah siap?”

“Semua sudah siap, Jenderal. Tujuh Perwira Naga, termasuk diriku, sudah siap.”

Mobil itu pun melaju menuju markas besar militer.

***

Selama dalam perjalanan, Alexander tak bicara lagi sepatah kata pun. Dia menggelapkan pandangan sembari merefleksi atas apa yang terjadi pada dirinya, menekuri peristiwa pahit dan memilukan kemarin.

Sungguh benar bahwa setiap individu punya kekurangan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status