Share

22. Suka kejutan

Pablo menghujamkan tatapan tajam pas ke arah wajah Alexander lalu melanjutkan, “Ingat, nyawa mu hanya sampai matahari terbenam besok hari. Selamanya kau tidak bakal pernah lagi melihat wajah istri mu. Camkan itu baik-baik!”

Setelah mereka berdua puas bicara, barulah Alexander berkata serius dengan suara tegas dan penuh wibawa. “Sudah ku bilang pada kalian bahwa aku tidak akan pernah berpisah dari istriku. Jika kalian mengangap aku pembohong, kalian salah. Aku pasti memenuhi janjiku dan membuat istriku sembuh dan normal.”

Ketika menyaksikan Alexander begitu percaya diri dan tidak mau kalah, Pablo dan Winnie terhenyak luar biasa dan langsung bungkam. Alexander tetap perkasa meskipun tadi terus mendapatkan serangan bertubi-tubi dari mertuanya. Apa yang dia dengar tadi tidak sama sekali mengurangi kepercayaan dan cintanya terhadap Gabriella.

Setelah itu, Alexander melangkahkan kaki dan meninggalkan ruang makan menuju kamar Gabriella di lantai dua dengan tidak tergesa-gesa. Pandangannya ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
ayo kak, sehari 5 bab.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status