Share

Rencana Kamila

Empat bulan kemudian ....

"Masih belum ada kabar dari Kamila, Van?" Kalina menatap lurus ke depan sembari mengelus perutnya yang sudah membesar.

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, hari demi hari, pekan berganti bulan dinanti, tetapi saudara kembarnya tak kunjung pulang seperti janji tempo hari. Mereka kehilangan koneksi, komunikasi keduanya terputus sejak sebulan terakhir. Siang malam Kalina menunggu, menguatkan diri di antara ketakutan yang menggerogoti. Sebenarnya dia bisa saja memulai pencarian besar-besaran, tapi Kalina ingat pesan Kamila terakhir kali. Bahwa perempuan itu benar-benar akan kembali sendiri. Membawa serta bukti dan saksi, bersama tim yang sudah dibentuknya beberapa bulan ini.

"Masih belum, Kal." Suara Revan terdengar rendah. Lelaki itu duduk di samping Kalina dan merangkul bahunya.

Kalina menyandarkan kepalanya di bahu Revan. Perempuan itu meremas kedua tangan dan bergumam pelan.

"Kalau tahu akan begini, mungkin saat itu aku tak akan mengizinkannya pergi. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status