Share

(DS) Lukisan Pengundang Iblis

"Kak Danzel, kenapa membawa pembantu ke sini?" tanya Angel, tanpa merasa berdosa sedikitpun–bahkan merasa bangga dengan apa yang dia katakan.

Danzel langsung melayangkan tatapan tajam ke arah Angel, berdiri kemudian menghampiri Angel. Tanpa pikir panjang, Danzel melayangkan tamparan ke arah Angel yang terlihat sudah membuat dan takut. Namun, sebelum tangan Danzel menyentuh pipi Angel, Lachi lebih dulu menahan tangan suaminya.

Lachi menahan kuat tangan Danzel yang akan melayang ke pipi Angel untuk memberikan tamparan. Lachi menarik pelan Danzel, membawa Danzel kembali duduk ke tempat semula.

"Habibi, jangan! Tahan emosi kamu, banyak orang di sini," ucap Lachi, menenangkan suaminya yang marah.

"Jaga ucapanmu, Bitch!" marah Nathan, ikut marah sekaligus malu karena perkataan Angel pada Lachi tersebut.

Angel mengabaikan ucapan kasar Nathan padanya, masih mencerna apa yang terjadi. Tadi menakutkan! Hampir saja Danzel menamparnya di depan umum hanya karena mengatai Lachi pembantu. Bagaim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ida Purnama
Lachie kebingungan, Dansel cemburuan
goodnovel comment avatar
Eva Arini Devi
untung si kerbau ga jadi daging Qur'ban
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
keluarga Adam memang ngk bisa di remeh kan ,ngk kakek ngk ayah ngk Danzel sama saja kalau menyangkut wanita nya semua keturunan Adam posesif
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status