Share

Hukuman Batal?

"To--tolong jangan apa-apakan aku, Pak. Kasihanilah aku, Pak."

Ting'

Tiba-tiba saja lampu menyala. Aeera seketika plonga-plogo menoleh ke sana kemari dengan mimik kaget bercampur waspada. Dia berada di kamar siapa? Sentuhan klasik sangat kental dalam kamar ini.

Anehnya, dia tak menyadari kapan Alarich mendudukkannya di atas ranjang serba putih ini.

"Perhatikan aku, Darling," ucap Alarich tiba-tiba, mencondongkan tubuh ke arah Aeera. Dia meraih dagu perempuan itu lalu mengangkatnya–memaksa Aeera untuk mendongak padanya, "malam ini, kau harus menerima hukumanmu."

Aeera menggelengkan kepala secara panik. "Aku salah apa, Pak?!" protesnya.

"Kau masih bertanya?" Alarich menaikkan sebelah alis, menyunggingkan smirk tipis yang terlihat tampan tetapi mengerikan secara bersamaan. "Kesalahan terbesar bagimu adalah berpikir jika kau bisa bebas dariku, Aeera," tambah Alarich, membuka jas yang ia pasangkan tadi di tubuh istrinya.

Dengan santai, dia melempar jas– begitu saja ke lantai. Setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Amin. Terimakasih untuk doa baiknya, Kakಥ‿ಥ(✿ ♡‿♡)(人 •͈ᴗ•͈)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Terimakasih, Kak(✿ ♡‿♡)(人 •͈ᴗ•͈)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Terimakasih, Kak(✿ ♡‿♡)(人 •͈ᴗ•͈)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status