Share

SUAPIN AKU?

"Da-david…!" Riana tercekat.

"Kamu nonton aja. Aku mau tiduran bentar," David langsung menutup mata. Tak mau tahu apa yang akan dilakukan oleh Riana. Lagipula dia yakin, Riana tak akan berani berdiri dan membuatnya jatuh terguling ke lantai.

"Gimana ini?" batin Riana bingung. David sungguhan sudah terlelap di pangkuannya. Riana bisa yakin karena suara dengkuran David yang mulai mengencang. Tanda sudah mulai nyaman dalam tidurnya.

"Cuma tiduran kok. Cuma tiduran," gumam Riana. Sesaat Riana menyadari dirinya ibarat bantal bagi David. Tak lebih.

"Udahlah. Nggak usah grogi. Fokus nonton aja!" Riana kembali memperhatikan film yang ada di hadapannya agar hatinya tak deg-degan.

Memang saat film berlangsung, Riana cukup teralihkan. Namun, saat film habis, Riana kembali ingat bahwa David ada di pangkuannya. Riana menatap David yang masih terlelap dalam dunia mimpi.

Tanpa Riana sadari, pandangan Riana tak bisa beralih dari wajah David. Kedua bola matanya terus menjelajahi, memandangi wajah Davi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status