Share

TEMPAT HUKUMANMU

"Hngg....," Riana menggeliat. Rasanya tadi di kamar Rafa tidak ada AC menyala. Tapi sekarang tubuhnya jadi menggigil kedinginan.

Tak ayal, Riana pun terbangun. Sambil mengerjap-ngerjapkan mata, Riana menatap ruang sekitarnya.

Kok kayak di mobil? Kedua bola mata Riana langsung melek seketika. Saat menoleh ke kanan, tampak David sedang fokus menyetir.

"David?!" desis Riana tertahan.

"Sudah bangun?"

"Mau kemana kita?"

"Tempat hukumanmu."

"Hukuman?" Riana lagi-lagi tak paham dengan ucapan David ini," Aku salah apa?"

"Pikir saja dulu," lanjut David tanpa menoleh sedikit pun pada Riana.

Wajah Riana langsung merengut penuh khawatir. Bagaimana mungkin Davis memperlakukannya seperti ini? Padahal dia yakin tak melakukan kesalahan apapun saat mengasuh Rafa.

Gimana nih? Apa dia mau pukul aku? Atau langsung jual aku ke klub malam? Riana menggigit-gigit ibu jarinya cemas.

Mobil David akhirnya terparkir. Anehnya, terparkir di halaman rumah Riana.

"Turun!" perintah David arogan.

Riana langsung turun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status