Share

Undangan Pesta Topeng

"Arum. Ibu tidak akan pernah meminta apa pun darimu. Ibu hanya ingin kamu bahagia dalam kehidupanmu. Apakah kau bahagia dengan seperti ini?"

Saras menatap anaknya dengan perasaan cemas. Sementara Arum masih bergeming kaku tidak menjawab apa pun. Hingga seseorang memanggil namanya dengan sangat keras penuh amarah!

"Arum!"

"Mas Wojo!"

Kini Arum tidak bisa berkata apa pun. Dia hanya bisa menunduk dan pasrah. Apa pun yang terjadi. Dia akan bertanggung jawab dengan semua yang dia lakukan.

"Kenapa kau sangat kotor sekali? Aku tahu kau sedang bersama Sunarsih sahabatmu. Tapi aku tidak suka jika kau terlalu lama. Ingatlah, kau sekarang sudah memakai gelar namaku. Jangan pernah mencoreng apa pun yang sudah kumiliki. Aku akan menganggap masalah ini selesai."

Saras semakin cemas melihat ekspresi tegang Wojo. Dia berjalan cepat mendekati menantunya itu.

"Sepertinya saya yang harus meminta maaf karena telah mengizinkan Arum pergi sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status