Share

bab 49. Ujian Sekolah

"Ehem, ehem! Mbak Laila saya sebagai neneknya Yasmin ingin mengatakan agar jangan mengajari Yasmin hal-hal yang tidak baik. Jangan mengajari Yasmin memanjat pohon atau main layangan. Itu kan mainan anak laki-laki," sahut Ambar dengan nada tak suka yang membuat suasana tegang seketika.

Wajah Iwan, suami Ambar juga memucat. Sebelum dia sempat membuka mulut, Yasmin menyela, "Yasmin suka lho main sama mbak Laila. Orangnya baik, cantik, lucu, suka senyum. Kenapa nggak boleh manjat pohon, Nek?

Kan manjat pohon juga berguna untuk mengambil layang-layang atau buah yang sudah matang? Yang penting kan hati-hati. Terus main layang-layang juga bagus. Daripada main hp. Dan bikin sehat karena lari-lari."

Semua orang di ruang tamu menatap Yasmin yang masih asyik mengunyah baksonya. Laila pun mendelik saat mendengar anak sekecil Yasmin bisa membelanya. Diam-diam Laila semakin merasa sayang pada Yasmin.

"Sebenarnya Yasmin pengen banget punya mama kayak mbak Laila. Tapi papa selalu bilang nanti-nanti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status