Share

bab 78. Ketahuan Pihak Kampus

"Rina, berhenti! Jangan gil* kamu!"

Laila dengan cepat menepis tangan kanan Rina yang sedang memegang cutter.

Cutter itu terjatuh begitu saja di lantai. Rina terdiam dan menundukkan kepalanya saat Laila menyentuh bahunya dengan khawatir.

"Rin, apa tangan mu sakit? Maaf kalau tadi aku terlalu kasar saat menepis ...,"

"Aku sudah hancur, Laila ..."

Suara Rina begitu lirih terdengar. Kepala gadis itu tetap menunduk dengan rambut yang kusut masai. Laila terdiam.

Sebenarnya dia tahu kalau telah lancang karena menguping percakapan temannya, tapi hal itu dilakukan nya karena dia sudah melihat Rina yang nyaris melakukan hal yang berbahaya, dan Laila tidak mau jika sahabat nya sampai melakukan hal yang lebih bod*h lagi.

"Rin, aku tahu perasaan kamu. Aku akan membantu kamu untuk melewati hal ini," ujar Laila tulus.

Suasana menjadi hening sejenak.

"Kamu tadi sudah menguping sampai mana?"

"Aku telah mendengar kan semuanya, Rin. Maafkan aku. Tapi aku akan ada selalu ada untuk kamu," sahut Laila
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status