Share

BAB 43

Di rumah Bintang yang sekarang terasa sepi, Aera dan Moona duduk di ruang tamu. Moona, yang masih merasa lelah dengan perkerjaannya, menghela napas panjang dan melemparkan pandangannya ke arah Aera. Mereka berdua tampak tegang, terbungkus dalam keheningan yang berat.

Aera dan Moona tenggelam dalam pikirannya masing-masing. Meskipun hubungan mereka tidak selalu akur, situasi darurat ini telah memaksa mereka untuk bersatu.

"Jadi, bagaimana keadaan Agatha sekarang?" tanya Moona, memecah keheningan. Suaranya penuh kekhawatiran.

Aera menggelengkan kepala, menatap kosong ke arah lantai. "Aku belum mendengar kabar terbaru. Mas Bintang bilang dia akan memberitahu kita begitu ada perkembangan. Aku sangat khawatir."

Moona mendekat dan duduk di sebelah Aera. "Kita harus kuat. Aku tahu situasinya sulit, tapi kita harus tetap tenang untuk membantu Bintang dan Agatha."

Aera menatap Moona dengan mata berkaca-kaca. "Aku merasa sangat bersalah. Seandainya aku bisa melakukan sesuatu untuk mencegah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status