Share

BAB 48

Di tengah gejala baby blues yang semakin intens, Agatha mulai menunjukkan tanda-tanda yang lebih mengkhawatirkan. Ia sering memarahi Gio, bayinya yang masih sangat kecil, tanpa alasan yang jelas. Setiap tangisan Gio tampak memicu frustrasi yang besar pada Agatha, membuatnya bereaksi dengan kemarahan yang tidak proporsional.

Malam itu, ketika Gio menangis di tempat tidurnya, Agatha yang baru saja tertidur terbangun dengan perasaan yang campur aduk. Ia berjalan ke tempat tidur Gio dengan mata yang merah karena kurang tidur.

"Kenapa kamu menangis lagi? Apa yang kamu mau?" Agatha berbicara dengan nada suara yang tinggi, meskipun tahu bayinya tidak bisa menjawab.

Gio hanya menangis lebih keras, membuat Agatha semakin marah. "Diamlah, Gio! Ibu juga lelah!" Agatha merasa frustasi dan tidak tahu harus berbuat apa.

Saat itu, Bintang dan Aera mendengar suara Agatha dari kamar bayi. Bintang memutuskan untuk masuk dan melihat apa yang terjadi. Dia menemukan Agatha yang sedang menangis di sudu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status