Share

PELAKOR TIDAK TERIMA

Natasha terbangun dan melihat seorang perawat tersenyum kepada dirinya. "Anda sudah bangun?"

Natasha hendak bangun tapi ditahan oleh perawat itu.

"Jangan bangun sekarang, anda baru saja keguguran."

Natasha terperanjat. "A- apa? Bilang sekali lagi, kenapa dengan bayiku? Anakku?"

"Anda keguguran."

Natasha menggeleng lalu berteriak histeris. Dia kehilangan anak, masa depan, suami dan juga kekayaan. Kenapa- kenapa-

"BOHONG! BOHONG!" teriaknya dengan histeris.

Perawat menekan bel panggilan dan tersenyum sedih. "Yang tenang ya, sudah kuasa Tuhan."

"Kuasa Tuhan?!" jerit Natasha dengan histeris. "KUASA TUHAN UNTUK MEMBUAT AKU MISKIN?!"

Hari itu tidak ada yang menghentikan histeria Natasha. Dia tidak terima dengan kematian anaknya begitu saja, dia sudah lupa bahwa dia kecelakaan saat melakukan perjalanan untuk aborsi anaknya.

Dua hari kemudian, Natasha menemui Sena di tempat kerja dan menarik rambutnya di depan umum.

"GARA-GARA KAMU AKU KEHILANGAN ANAK! JALANG GILA!" teriak Natasha.

Sena yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status