Share

BAB 36

Atmosfer dalam ruangan terasa hening, tanpa percakapan yang mengisi ruang di antara mereka berdua. Setiap orang terlihat tenggelam dalam pikiran masing-masing, makan dengan diam dan fokus.

“Apa kau ingin menambah lauk?” tanya Lucia pada Dariel, yang tampak menikmati makanannya. Namun, baru kali ini Lucia memperhatikan luka di jari Dariel ketika dia menatapnya.

"Kenapa dengan jarimu?" tanya Lucia, heran melihat luka memerah hingga kebiruan di jari-jari tangan kanan Dariel. Namun, Dariel tampaknya tidak merasakan sakit sama sekali.

"Hanya luka kecil," jawab Dariel dengan tenang.

Tetapi, Lucia tidak puas dengan jawaban tersebut. Setelah menyelesaikan makannya, dia berdiri dan Dariel melihatnya dengan perhatian.

Di meja samping, Lucia membuka kotak P3K dan kembali mendekati Dariel. Dengan gerakan yang lembut, dia mengambil tangan pria itu. "Lukamu bisa terinfeksi jika tidak diobati dengan benar."

Dengan penuh konsentrasi, Lucia merawat luka di tangan Dariel. Lukanya terlihat cukup serius,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lauwsiokhiang
...kaizer, sbg pemimpin hrs tahu detail dan tanggung jwb agar tdk diakalin oleh pengkhianat"busuk...lnjt......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status