Share

BAB 44

Pandangan gelap sekarang berubah menjadi terang, Lucia yang baru saja sadar dari pingsannya mencoba untuk mengingat apa yang terjadi sebelum dia kehilangan kesadaran, tetapi semuanya hanya tampak kabur.

Ketika Lucia mulai memulihkan kesadarannya, dia merasa bahwa dia tidak lagi berada di tempat yang sama. Dia merasakan getaran lembut di bawahnya dan menyadari bahwa dia berada di kursi roda dengan berpangku pada Dariel. Dia membuka matanya dan melihat ke arah Dariel.

"Dariel?" Lucia berkata dengan suara lemah, mencoba untuk mencerna apa yang terjadi.

Dariel menoleh padanya, dan Lucia bisa melihat ekspresi di wajah Dariel antara kekhawatiran dan kemarahan. "Kau baik-baik saja, Lucia?"

"Ya, aku... aku merasa pusing," kata Lucia, masih berjuang untuk pulih sepenuhnya. "Apa yang terjadi?"

Dariel menggelengkan kepala. "Kita akan membahasnya nanti. Yang penting, kau aman sekarang."

Lucia merasa ada beberapa hal yang disembunyikan dari dirinya, tetapi dia merasa terlalu lemah untuk meneruskan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status